6. Laksa Bogor
Selain laksa betawi, laksa yang terkenal di Indonesia adalah laksa bogor. Dalam bahasa sanskerta, laksa artinya banyak. Maksudnya, laksa ini dibuat dengan menggunakan banyak bumbu. Keunikan laksa bogor adalah pada campuran oncomnya. Laksa bogor tidak menggunakan mie, melainkan menggunakan lontong atau ketupat dan bihun sebagai campurannya dan ditambah toge serta daun kemangi segar.
Kuahnya sendiri dibuat dengan menggunakan santan kelapa yang sangat gurih. Laksa bogor memiliki tekstur yang agak kasar berkat parutan kelapa yang dimasukkan ke dalam kuahnya. Kuliner khas bogor ini disajikan dengan tahu kuning, telur rebus dan diberi taburan serundeng. Jika Anda ingin mencicipi laksa bogor ini, datanglah ke lokasi tempat wisata kuliner di Bogor yang berada di Gg Aut, Jl Suryakencana.
7. Doclang
Jika Cirebon punya docang, maka Bogor punya doclang. Doclang ini mirip dengan kupat tahu dan lontong sayur. Doclang ini terdiri dari pesor, irisan tahu goreng, irisan kentang rebus goreng, telur rebus, bumbu kacang cair, kecap dan kerupuk atau emping tangkil.
Pesor adalah sejenis ketupat yang terbuat dari beras putih yang dibungkus dengan menggunakan daun patat dan direbus selama beberapa jam. Sementara daun patat ini biasanya tumbuh liar di kaki Gunung Salak. Beberapa penjual doclang yang “fanatik” biasanya juga hanya menggunakan kecap merk Zebra yang merupakan kecap asli Bogor.
Saat ini, sudah tidak terlalu banyak penjual doclang di kota Bogor. Akan tetapi paling tidak ada dua tempat wisata kuliner di Bogor yang masih menjual doclang dan cukup melegenda. Yang pertama adalah Mak Icoh, yang berjualan di Jl Mantarena – Jembatan Merah, dan masih menggunakan gerobak untuk jualannya. Buka dari jam 6 pagi hinga pukul 2 siang.
Satu lagi adalah Doclang Pak Odik yang berlokasi di Jl Pasir Kuda (sekarang nama jalannya berganti menjadi Jl. Aria Surialaga), tidak jauh dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ihya Bogor. Bumbu kacang yang tidak tergerus halus memberikan sensasi tersendiri bagi para pelanggannya. Dan pagi hari adalah waktu puncak dimana kedai sederhana yang hanya menjual satu menu makanan ini dipenuhi oleh para pengunjung yang sengaja ingin menikmati sarapan di tempat ini.
8. Pepes Sagu
Selama ini, pepes yang kita kenal pastilah pepes tahu, pepes jamur, ataupun pepes ikan. Namun di Bogor ada pepes yang sangat unik, yaitu pepes sagu pisang. Tempat wisata kuliner di Bogor yang menjual pepes sagu pisang ini dapat Anda jumpai di Jl Suryakencana. Sagunya terasa lembut dan pisangnya pun sangat terasa. Selain pepes sagu pisang, ada juga pepes sagu pisang keju, pepes sagu keju, dan juga pepes sagu nangka. Ayo dicoba semuanya!
9. Es Pala
Es pala dipercaya sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda, bahkan minuman ini sangat disukai oleh orang Belanda. Es pala khas Bogor ini terbuat dari irisan buah pala dan gula pasir dengan tambahan sedikit garam. Bahan-bahan ini lalu direbus dahulu sebelum disajikan dalam keadaan dingin.
Es pala memiliki aroma yang harum dan rasa yang menyegarkan. Selain lezat, es pala ini juga bermanfaat untuk kesehatan, antara lain untuk mengatasi insomnia, melancarkan pencernaan, mengatasi rasa mual, dan mengurangi nyeri datang bulan.
Tertarik menyantap es ini? Ada beberapa tempat wisata kuliner di Bogor yang menjual Es Pala, salah satunya di Gang Aut, Jln. Suryakencana Bogor. Disajikan dengan gula dan potongan pala tipis-tipis, es ini mungkin akan sangat cocok di lidah Anda. Tidak hanya di Jln. Suryakencana, Es Pala juga dapat Anda temukan di Restoran De’Leuit. Lokasi resto ini berada di Jln. Pakuan, Bogor.
10. Bir Kocok
Bir Kocok adalah bir yang berbeda dengan bir pada umumnya. Bila pada umumnya bir mengandung alkohol, maka Bir Kocok yang ditawarkan di Gang Aut Suryakencana ini tidak mengandung alkohol dan dibuat dari rempah-rempah seperti jahe, cengkeh, kayu manis, dan gula aren.
Minuman ini disebut Bir Kocok karena proses pembuatannya dikocok hingga berbuih dan berbusa seperti minuman beralkohol kemudian disajikan dengan es batu. Selain bisa diminum di lokasi dengan harga 3.000 Rupiah per gelas, Bir Kocok juga dapat dibawa pulang dengan harga 10.000 Rupiah 1 botol.
